CARA MENGAWINKAN IKAN CUPANG DAN MERAWAT BURAYAK



Telur Cupang di gelembung

Mengawinkan cupang termasuk mudah, hasilnya bisa mencapai 300-500 ekor, dan umur 4 bulan atau lebih sudah bisa di jual. Inilah salah satu penyebab ikan cupang menjadi kurang laku sekarang, karena terlalu banyaknya orang yang mengawinkan cupang. Jika pasar cupang ingin stabil, baiknya betina jangan terlalu mudah untuk di jual kecuali dengan harga sangat tinggi. Terlalu mudahnya melepas betina akan menyebabkan pasar ikan cupang sepi.
Cupang Betina

Penulis ingin berbagi cara mengawinkan ikan cupang menurut pengalaman pribadi.
Kita akan bagi menjadi beberapa tahapan

1. PERSIAPAN
  • Siapkan jantan dan betina yang cukup umur, sekitar 6 bulan dan dalam keadaan sehat, agresif serta tidak stress.
  • Jantan yang sedang birahi[sobu] biasanya ditandai dengan berenang vertikal, ketika didekatkan betina biasanya akan banyak membuat gelembung di permukaan air
  • Betina harus dalam kondisi full telur, terlihat dari perut yang membesar. Jika belum full telur, berikan perawatan makan sehari 2x atau 3x tapi jangan sampai over, misalnya sekali memberikan pakan maksimal 5 ekor jentik pagi, siang, sore. Lakukan ini seminggu paling cepat, ingat jangan OVER karena akibatnya fatal, ikan akan sembelit, rusak gelembung renang dan bisa sampai mati.
  • Jika kedua induk sudah siap, siapkan tempat yang airnya tidak terlalu tinggi supaya telur dan burayak nantinya tidak tenggelam dan jantan mudah untuk mengontrol telur/burayak. Perlu diingat, telur yang jatuh dari gelembung akan membusuk dan biasanya menyebabkan bau amis. Burayak yang tenggelam juga akan mati jika jantan tidak mengembalikannya ke gelembung sampai si burayak bisa berenang mandiri.
  • Siapkan potongan daun ketapang kecil/plastik kecil/apapun yg akan memudahkan si Jantan membuat gelembung. Baiknya menggunakan bahan yang transparan supaya telur terlihat dari atas.
  • Lakukan penjodohan[tidak wajib] dengan cara memasukan jantan ke wadah tadi dan betina juga di masukan tapi di dalam wadah tersendiri (misalnya botol aqua plastik) untuk memancing Jantan menciptakan gelembung.
  • Biasanya setelah sehari atau 2 hari jantan akan membuat gelembung, tanda perkawinan dapat dilakukan karena jantan berarti sudah siap membuahi betina.


2. PERKAWINAN

  • Masukan betina ke wadah bersama si jantan, tutup dan biarkan sehari atau 2 hari maka telur akan di buahi oleh si jantan. Telur akan terlihat di gelembung yang ada di permukaan air.
  • Jika sudah selesai proses pembuahan, angkat betina, ditandai dengan betina yang diam di sudut atau jantan mengusir betina.
  • Biarkan jantan menjaga telur sampai telur menetas.
  • Berikan pakan secukupnya ketika jantan menjaga telur dan burayak, direkomendasikan menggunakan cacing sutra karena tidak menganggu gelembung.

3. PERAWATAN BURAYAK
  • Setelah burayak bisa berenang mandiri, jantan bisa diangkat atau dibiarkan bersama burayak. Ada jantan yang kadang jika terlalu lama akan memakan burayak dan ada juga jantan yang tidak memakan burayak, tapi amannya angkat saja.
  • Burayak setelah menetas dan belum bisa berenang masih mempunyai cadangan makanan berupa kuning telur di perutnya, tapi setelah bisa berenang wajib diberikan makanan berupa : artemia tetas/kutu air halus/infusoria/kuning telur[sedikit beresiko untuk infusoria dan kuning telur jika over]. Rekomendasi setelah bisa berenang menggunakan pakan kutu air halus [lebih bagus yang sudah disaring] atau artemia tetas sampai satu bulan.
  • Pencegahan air kotor pada  tempat burayak, tambahkan air baru pelan2 dan buang sebagian air sehingga kondisi air selalu bagus atau pindahkan ke tempat yang lebih besar dengan cara tempatkan perlahan dan sebelumnya berikan penyesuaian suhu beberapa jam [celupkan] dengan cara menempatkan wadah lama di wadah baru lalu tuang jika sudah sesuai suhunya.
  • Ingat air baru harus sudah diendapkan dan sudah dalam kondisi terbaik agak ikan tidak stress akibat perubahan kondisi air secara tiba2, direkomendasikan menggunakan air ketapang yang tidak berminyak.
  • Jika ikan pakan berikutnya adalah kutu air, berikan sehari satu kali atau dua kali sesuai jumlah yang diberikan, jangan sampai kutu air terlalu banyak, tidak termakan, mati dan akhirnya mengotori kolam.
  • Kombinasikan pakan sesuai bukaan mulut  burayak. Rekomendasi diatas satu bulan menggunakan kutu air kasar, cacing rambut cincang, pelet, jentik ukuran kecil[saring], Daphnia kecil[saring].
  • Untuk mempercepat pertumbuhan berikan pakan sehari 2x, dan sesekali gunakan cacing sutra yang di cincang karena sudah terbukti signifikan untuk pertumbuhan anak ikan.

Post a Comment for "CARA MENGAWINKAN IKAN CUPANG DAN MERAWAT BURAYAK"