IKAN CUPANG/Siamens Fighting [Betta sp.]

CUPANG HIAS VERSI 2020

CUPANG sebutan di Indonesia/Ikan Laga/Ikan Aduan adalah spesies (jenis) ikan air tawar yang berasal dari asia tenggara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei, Singapura, Vietnam dan lain-lain. Nama latin ikan cupang bermarga (genus) Betta, dengan nama jenis bermacam-macam, yang biasa beredar dan banyak dikonteskan adalah jenis Betta spendens (cupang hias). Beberapa ciri dari ikan ini adalah

Mempunya warna yang cukup menarik, jantan lebih menarik dari betina, perbedaan antara jantan dan betina cukup mencolok (dimorfisme seksual)
Jika dilakukan perkawinan, jantan yang akan menjaga telur sampai penetasan, biasanya betina akan memakan telur. Penjagaan telur bisa menggunakan busa dan beberapa jenis menggunakan mulutnya langsung (cupang alam)
Jika didekatakan dengan cupang lain, ikan akan agresif dan menyerang, ditandai dengan terbukanya penutup insang secara maksimal, atau orang bilang dengan istilah ngedok, kalo bahasa gaulnya (english) flaring
Selain mempunyai sirip punggung(dorsal), sirip ekor (caudal), sirip dubur (anal), sirip insang(pectoral), ikan ini juga mempunya sirip perut (ventral) yang biasa kita sebut dasi.
Ikan ini dapat bertahan dengan kondisi oksigen yang minim karena selain menggunakan insang, terdapat alat tambahan berupa perluasan dari insang yang di sebut labirin.

Jenis ikan cupang sangat banyak tapi jika kita kelompokan, terdapat tiga jenis cupang yang biasa kita kenal

Cupang aduan

cukup trend di tahun 90 an dan sekarang kalah pamor dengan cupang hias

Cupang hias

jenis ini yang paling viral sekarang karena banyak penggemarnya dan kemudahan penjualannya secara online atau offline, bahkan masih banyak kontesnya sampai sekarang.

Cupang alam

biasa ditemukan di sungai, rawa, sawah

EITS, TAPI......Semua jenis cupang jika ditangan seorang bocah, fungsinya cuma SATU YAITU....jadi cupang aduan, hi2 😂

Cupang Plakat Jantan Black Series (Jenis Sirip)

VARIASI DARI JENIS2 CUPANG HIAS

Semakin berkembangnya varian genetik dari cupang hias adalah akibat dari rekombinasi gen (percampuran gen) dalam bentuk crossing satu spesies yang variannya beda, atau mungkin akumulasi dari banyak mutasi genetik yang dikumpulkan dengan perkawinan.

Penamaan cupang sering berbeda ditiap tempat padahal semuanya adalah Betta splendens (cupang hias), perbedaan selama ini hanyalah ditingkatan variasi genetik bukan di tingkatan jenis (spesies). Sebenarnya penamaan bisa dibuat seragam jika ada kesepakatan hobist untuk menentukan nama ikan secara internasional atau minimal lokal ditingkatan variasi genetik.

Berikut adalah varian yang berhasil dikumpulkan penulis sampai tahun 2022 versi penulis dari hasil menyimpulkan banyak versi

Berdasarkan ukuran dan bentuk